Liburanku di Masa Pandemi
- Rania Amanda
- Jan 5, 2021
- 2 min read
Updated: Jan 12, 2021
Bulan Desember, merupakan bulan yang sangat dinanti - nanti bagi semua orang, Libur kerja dan Sekolah, Gemerlap tahun baru, dan hanya ada satu kata, LIBURAN! Harga tiket pesawat, hotel, tour travel, di seluruh tempat wisata terbaik melonjak naik menandakan "Peak Season" telah dimulai, musimnya orang libur! Di luar negeri, Desember identik dengan salju, Sorak Sorai orang - orang bergembira bermain, Ice Skating, Snowboard, dan olahraga musim dingin lainnya. Tetapi keadaan tahun ini sungguh berbeda, Pandemi melanda dunia dan sudah menjangkit 86 Juta penduduk dunia, Jutaan tiket pesawat, hotel, tour terpaksa direfund/dibatalkan, bahkan, hampir semua negara menutup Border/perbatasannya, agar masyarakat luar tidak masuk. Pemerintah pun telah mengimbau semua masyarakat agar tetap di rumah selama liburan ini agar tidak menambah kasus COVID.
Selain itu, berlibur di rumah juga membantu para dokter sang garda terdepan, yang sudah mengabdi dan mempertaruhkan nyawa nya untuk membantu jutaan orang yang terkena Corona sejak bulan Maret lalu. Oleh karena itu, liburan tahun ini saya dan keluarga memutuskan untuk tetap berada di rumah, tidak seperti Desember tahun - tahun yang lalu. Selama 2 Minggu berlibur, berbagai aktivitas saya lakukan, menghias kue dengan adik, Video call dengan teman, membaca buku, menonton film, dan pastinya tidur.
Liburan kali ini saya pakai sebagai sarana untuk refreshing, mengingat beberapa bulan belakangan ini, tugas sekolah banyak, lumayan capek. Jadi, di liburan kali ini saya lebih banyak gunakan untuk istirahat, menyetorkan energi lagi agar kembali semangat saat PJJ. Disaat kebanyakan orang bosan karena liburannya hanya di rumah saja, Jujur saya sangat menikmati momen ini. Saya merupakan orang yang sangat suka berdiam di rumah, santai, dan tidak pergi kemana - mana. Karena ketika di rumah saya bisa lebih banyak refleksi, menulis, mendengarkan lagu, membaca buku.
Selama liburan pun, saya terus call - an dengan saudara saya yang terpisah oleh jarak. Walaupun zona waktu nya berbeda, dengan teknologi kita tetap dapat bercengkerama melalui telepon, membicarakan mulai dari momen - momen lucu semasa kecil sampai membahas tokoh - tokoh di film. Sepupu saya yang tinggal di Jakarta juga sesekali main ke rumah untuk melepas kerinduan bermain bersama, yang pastinya mematuhi prokes.
Di 2 Minggu ini, banyak sekali kabar duka datang dari orang - orang terdekat yang saya sayangi, Untuk semua teman - teman pembaca, apabila ingin keluar rumah, patuhi dan taati prokes, demi kesehatan teman - teman dan keluarga semua, semoga pandemi ini cepat selesai dan kita semua selalu terjaga dari semua penyakit. Terimakasih sudah membaca :)
Recent Posts
See AllMomentum Isra Mi'raj di kalangan umat islam tentu sangat penting! Hari dimana Nabi Muhammad SAW. melakukan perjalanan spiritual dari...
Invita di SMP Labschool Jakarta bisa dibilang sebagai salah satu progran yanng paling ditunggu-tunggu siswa/i kelas 8, acara dimana siswa...
Berpikir Komputasional dan Praktik Lintas Bidang Menerapkan Berpikir Komputasional Empat pendekatan untuk memahami, menganalisis, dan...
Comments